Katalog Queen Laku – Queen, salah satu megaband legendaris asal Inggris, sedang dalam pembicaraan serius untuk menjual katalog musiknya yang ikonik. Katalog ini mencakup sejumlah lagu mega hit seperti “Bohemian Rhapsody”, “We Will Rock You”, dan “We Are The Champions”, yang telah menjadi bagian integral dari sejarah musik dunia.
Sony Music disebut sebagai pihak yang tertarik untuk membeli katalog Queen ini. Tidak hanya lagu-lagu mereka, tetapi juga hak atas logo, video musik, merchandise, penerbitan, dan peluang bisnis lainnya. Total nilai katalog Queen diperkirakan mencapai angka fantastis, sekitar 1 miliar dolar atau setara dengan sekitar Rp16 triliun.
Negosiasi antara Queen dan Sony Music sedang berlangsung, dengan kemungkinan keterlibatan investor lain dalam transaksi ini. Meskipun masih dalam tahap pembicaraan, ada potensi bahwa penjualan hak atas katalog ini mungkin tidak terjadi.
Namun, apabila transaksi ini terwujud, Universal Music juga akan terlibat. Ini disebabkan oleh hubungan jangka panjang antara Queen dan Universal, dimulai dari kontrak mereka dengan label Inggris EMI pada tahun 1972, dan tetap bersama perusahaan ini setelah diakuisisi oleh Universal pada tahun 2011.
Jika penjualan ini benar-benar terjadi, itu akan menjadi salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah industri musik, bahkan melampaui nilai akuisisi katalog Bruce Springsteen oleh Sony pada tahun 2021 senilai 500 juta dolar atau setara dengan Rp8 triliun.
Dibandingkan dengan akuisisi sebelumnya oleh Sony, seperti hak atas 50 persen musik Michael Jackson dengan biaya minimal 600 juta dolar awal tahun ini, katalog Queen dinilai lebih bernilai. Queen memiliki basis penggemar yang kuat di seluruh dunia, dengan 52 juta pendengar bulanan di Spotify saja, mengungguli Michael Jackson dengan 41 juta dan Bruce Springsteen dengan 20 juta.
Di Inggris, album Queen’s Greatest Hits volume pertama adalah album terlaris sepanjang masa, dengan penjualan lebih dari tujuh juta kopi. Bahkan pada tahun 2023, album tersebut masih berhasil masuk dalam daftar album terlaris ke-20 di Inggris.
Kepopuleran Queen tidak hanya berdampak pada penjualan rekaman, tetapi juga pada budaya populer secara luas. Lagu-lagu mereka telah menjadi bagian dari berbagai film, iklan, dan acara televisi, memberikan nilai jangka panjang bagi katalog musik mereka.
Dalam pasar musik yang terus berubah, memiliki hak atas katalog Queen akan menjadi investasi yang sangat menguntungkan bagi pihak yang berhasil membelinya. Lagu-lagu mereka telah bertahan selama puluhan tahun dan terus menjadi relevan bagi berbagai generasi, memberikan pendapatan yang stabil dan berkelanjutan.
Namun, sementara pembicaraan masih berlangsung, publik harus menunggu untuk melihat apakah kesepakatan ini akan benar-benar terjadi. Bagi para penggemar Queen, ini bisa menjadi momen bersejarah yang akan memengaruhi bagaimana warisan musik band ini akan diakui dan dirayakan di masa mendatang.